Hari Bastille
14 Juli, Senin
Sejarah Singkat
Penjara Bastille dulunya digunakan oleh Raja Louis XVI untuk menahan tahanan politik tanpa pengadilan. Pada 14 Juli 1789, rakyat Paris yang marah menyerbu penjara tersebut sebagai bentuk protes terhadap ketidakadilan dan penindasan. Meskipun hanya ada tujuh tahanan di dalamnya saat itu, penyerbuan ini menjadi simbol penting dalam perjuangan melawan tirani dan menjadi titik balik dalam sejarah Prancis.
Perayaan Hari Bastille
Hari Bastille dirayakan dengan berbagai kegiatan di seluruh Prancis, terutama di Paris. Beberapa tradisi dan kegiatan yang umum dilakukan antara lain:
- Parade militer di Champs-Élysées, Paris, yang dihadiri oleh Presiden Prancis dan disiarkan secara nasional. Ini adalah parade militer tertua dan terbesar di Eropa.
- Pertunjukan kembang api spektakuler, terutama di sekitar Menara Eiffel.
- Pesta jalanan, konser musik, dan tarian rakyat di berbagai kota dan desa.
- Bal des pompiers (Pesta Pemadam Kebakaran), yaitu pesta dansa yang diadakan di markas pemadam kebakaran lokal, terbuka untuk umum dan sangat populer.
Makna Hari Bastille
Hari Bastille bukan hanya sekadar hari libur, tetapi juga merupakan simbol dari nilai-nilai kebebasan, persamaan, dan persaudaraan (liberté, égalité, fraternité) yang menjadi dasar Republik Prancis. Hari ini menjadi momen bagi rakyat Prancis untuk mengenang perjuangan masa lalu dan merayakan identitas nasional mereka.
Perayaan di Luar Prancis
Hari Bastille juga dirayakan oleh komunitas Prancis di luar negeri dan oleh pecinta budaya Prancis di berbagai negara. Beberapa kota besar di dunia, seperti New York, London, dan Sydney, mengadakan festival budaya Prancis, bazar makanan, dan pertunjukan seni untuk memperingati hari ini.
Hari Bastille adalah hari yang penuh semangat dan kebanggaan nasional, serta menjadi pengingat akan pentingnya perjuangan untuk keadilan dan kebebasan bagi semua.